Senin, 29 Desember 2008

Financil & Distribution in Magic ERP

Financials

# Modul General Ledger

Program Buku Besar ini digunakan untuk menyusun laporan keuangan perusahaan berupa Neraca dan Daftar Laba/Rugi. Masukan (Input) dari program ini berupa Jurnal Harian yang dimasukkan secara manual dan/atau jurnal otomatis yang berasal dari program-program lainnya seperti program Hutang, Piutang, Gaji dan sebagainya.


Proses pengolahan datanya adalah sebagai berikut :

· Pada permulaan program dimulai, daftar perkiraan diisi secara lengkap. Daftar perkiraan ini dapat ditambah sesuai dengan keperluan pada saat program sudah digunakan.

· Jurnal Harian berupa Mutasi Kas, Bank, Hutang, Piutang, Memorial dan sebagainya dimasukkan melalui pilihan Jurnal. Seandainya program ini digunakan secara terintegrasi maka yang dimasukkan hanya Jurnal Memorial, jurnal-jurnal lainnya akan ditransfer secara otomatis dari paket program yang bersangkutan.

· Jurnal dicetak pada periode tertentu, misalnya Harian, Mingguan atau Bulanan. Laporan jurnal ini disimpan sebagai arsip dan laporan untuk keperluan pemeriksaan akuntan/audit.

· Jika diperlukan Buku Kas, Bank, Hutang, Piutang dan sebagainya dapat dicetak setiap saat melalui pilihan Buku Besar. Buku Kas sebaiknya dicetak setiap hari untuk disesuaikan dengan Saldo Kasir. Buku Bank dicetak untuk rekonsiliasi dengan Rekening Koran yang diterima dari bank yang bersangkutan.

· Pada akhir bulan, data-data transaksi (jurnal) diproses untuk menghasilkan Laporan Keuangan (Neraca dan Daftar Laba/Rugi)

· Pada akhir tahun, data-data diproses untuk memindahkan data ke tahun berikutnya. Akan tetapi bila diperlukan data-data dari tahun sebelumnya masih dapat dilihat.

· Jika diperlukan program Buku Besar ini dapat dikaitkan dengan Sub program Anggaran (Budgeting) dan Aliran Kas (Cash Flow)

Laporan-laporan yang dapat dihasilkan dari program Buku Besar ini antara lain adalah :

- Chart of Account (Daftar Perkiraan)

- Trial Balance (Neraca Percobaan)

- Balance Sheet (Neraca)

- Income Statement (Daftar Laba/Rugi)

- Journal List (Daftar Jurnal)

- General Ledger (Buku Besar)

- Budgetting (Anggaran)


# Modul Account Payable

Program Hutang ini digunakan untuk menangani administrasi hutang, termasuk pembuatan Surat Pesanan Pembelian (Purchase Order Form) dengan menggunakan Preprinted Form. Jurnal-jurnal yang berkaitan dengan piutang dapat dibuat secara otomatis sebagai transaksi dari program Buku Besar (General Ledger)

Laporan-laporan yang dapat dihasilkan dari modul Account Payable antara lain:

- Goods Receiving Slip (Daftar Penerimaan Barang)

- A/P Payment Register (Daftar Pembayaran Hutang)

- Aging Account Payable (Daftar Usia Hutang

- Aging Account Payable Summary (Rekapitulasi Usia Hutang)


# Modul Account Receivable

Program Piutang ini digunakan untuk menangani administrasi piutang. Jurnal-jurnal yang berkaitan dengan piutang dapat dibuat secara otomatis sebagai transaksi dari program Buku Besar (General Ledger).

Laporan-laporan yang dapat dihasilkan dari modul Account Receivable antara lain adalah :

- Invoice (Faktur Penjualan)

- Tax Receipt (Faktur Pajak)

- Invoice Register (Daftar Faktur Penjualan)

- Tax Register (Daftar Pajak)

- A/R Payment Register (Daftar Pembayaran Piutang)

- Aging Account Receivable (Daftar Usia Piutang)

- Aging Account Receivable Summary (Rekapitulasi Usia Piutang)


# Modul Report Generator

Modul ini akan digunakan untuk membuat berbagai macam laporan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan secara mudah.


# Modul Budgeting

Modul Budget ini akan digunakan untuk penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) serta Rencana Kerja Operasi (RKO), sehingga semua biaya yang dikeluarkan akan selalu dapat dikontrol sesuai dengan anggaran yang telah disediakan.


# Modul Fixed Asset

Modul Fixed Asset digunakan untuk menangani administrasi aktiva tetap termasuk perhitungan penyusutan dan jurnal secara otomatis kedalam Buku Besar (G/L).

Laporan-laporan yang dapat dihasilkan dari modul Fixed Asset antara lain adalah :

- Fixed Assets List

- Fixed Assets Summary

- Depreciation List

- Depreciation Summary

- Movement Report



B. Distribution

# Modul Sales

Modul Sales digunakan untuk menangani administrasi penjualan dan modul ini juga digunakan untuk menangani administrasi piutang. Jurnal-jurnal yang berkaitan dengan piutang dapat dibuat secara otomatis sebagai transaksi dari program Buku Besar (General Ledger).

Laporan-laporan yang dapat dihasilkan dari modul Sales antara lain adalah :

- Invoice (Faktur Penjualan)

- Tax Receipt (Faktur Pajak)

- Invoice Register (Daftar Faktur Penjualan)

- Tax Register (Daftar Pajak)

- A/R Payment Register (Daftar Pembayaran Piutang)

- Aging Account Receivable (Daftar Usia Piutang)

- Aging Account Receivable Summary (Rekapitulasi Usia Piutang)


# Modul Inventory Control

Modul Inventory Control digunakan untuk mengendalikan persediaan barang yang umumnya terdiri dari bahan baku, suku cadang, bahan bakar, bahan-bahan pembantu lainnya dan produk jadi, begitu juga jurnal-jurnal yang berkaitan dengan nilai dari persediaan barang dapat dibuat secara otomatis sebagai transaksi kedalam Buku Besar (General Ledger).

Laporan-laporan yang dapat dihasilkan dari modul Inventory Control antara lain adalah :

- Inventory List

- Receiving Register

- Usage Register

- Sales Register

- Movement List

- Movement Summary


# Modul Purchasing

Modul Purchasing digunakan untuk menangani administrasi pembelian. Modul ini juga digunakan untuk menangani administrasi hutang dagang, termasuk pembuatan Surat Permintaan Barang (PR), Surat Pesanan Pembelian (Purchase Order Form) begitu juga jurnal-jurnal yang berkaitan dengan hutang dapat dibuat secara otomatis sebagai transaksi kedalam Buku Besar (General Ledger).

Laporan-laporan yang dapat dihasilkan dari modul Purchasing antara lain adalah :

- Purchase Requisition (Permintaan Pembelian)

- Purchase Order (Pesanan Pembelian)

- Purchase Order Register (Daftar Pesanan Pembelian)

- Goods Receiving Slip (Daftar Penerimaan Barang)

Magic Software in ERP

eDeveloper Version 10: New Capabilities for Robust
Application Development and Deployment
www.magicsotfware.com

For more than two decades, Magic Software has been delivering and improving upon eDeveloper™, its innovative application development environment. Thousands of users have come to rely on eDeveloper for creating applications that give their companies a competitive edge in responding quickly to change, minimizing costs,
and experiencing a fast return on their investment.

eDeveloper Version 10 is now available, delivering to the industry a major upgrade to Magic Software’s award-winning eDeveloper engine along with a host of new features and capabilities along with high compatibility with eDeveloper V9.

What’s in It For You?

Users of previous versions of eDeveloper applaud the new capabilities of Version10—a platform that is packed full of enhancements that benefit developers and end users alike. Take a look at what’s in it for you.

1. Improved interface for Windows XP
Improve the look and feel of your applications. eDeveloper V10’s GUI Enhancer Wizard lets you upgrade your existing applications (and build new ones) using the new styles and appearance of the application interface. You
can further enhance the end user’s experience by freely customizing the layout of table columns and tailoring interactive forms to meet individual requirements and preferences.

2. Integrated end-user report generator
eDeveloper V10 Enterprise edition includes a powerful, out-of-the box report generator that lets your customers print complex data views that they use in their eDeveloper-based applications. Your clients can create new reports,
delete reports, duplicate reports, load reports created by others, view the results of an existing report, or print a report. Enabling them to perform these functions themselves gives them more flexibility and saves you from having to invest time in designing report templates that satisfy business managers.
The report generator is perfect for enabling business groups & power users to design, manage and run reports completely independent of IT personnel.

3. Integrated PDF support
You can transform any graphical output you have created, turning that output into a properly formatted PDF document. This is accomplished by simply turning on the PDF mode of a graphical printer I/O entry, automatically
transforming your output from a direct printout to a persistent PDF document that you can then preview, print, store and retrieve, archive, and circulate.

This PDF document generation capability can be incorporated into every eDeveloper client application without the need for additional configurations or local printer driver installations.

4. Multi-tasking
Improve the user’s experience and productivity by running multiple programs in parallel. The multi-threaded eDeveloper V10 Runtime engine lets you easily implement concurrent activities that can be executed in a single
application. eDeveloper V10 enables batch activities to be executed at the same time as any other activity. Your user experience will be enhanced by visually differentiating between the application’s subsets in separate single
document interface (SDI) windows.

5. Enhanced support for XML document handling
Using XML documents is now easier and quicker with eDeveloper V10, simplifying integration and increasing productivity. In V10, XML documents are fully adopted and they are handled as just another data source type that
can serve the application. As a result, XML data manipulation is transparent, and you, the developer are relieved from the need to handle the hierarchy of the XML structure. XML schemas can be viewed as a database table, letting you see immediately and understand the schema in a more logical way.

Extraction of the XML data to browse through, modification of existing data of an XML document, and insertion of new data into an XML document are all performed automatically in a way that is completely transparent to you,
increasing the speed of development.

6. Unicode support for international application delivery
eDeveloper V10’s support for Unicode lets you easily deliver multilingual, multinational applications. eDeveloper V10 lets you display Unicode strings, supporting Unicode string input in every interactive form and selectively defining how each string-based data is stored and retrieved. Any string data can be stored either as ANSI string or a Unicode, depending on your deployment data infrastructure. Further, you can interact with any third-party
application using Unicode by either transmitting or receiving Unicode strings.

7. Composite application development and SOA
The key to the future of application development is composite applications in a Services-Oriented Architecture (SOA). eDeveloper V10’s Composite Resource Repository (CRR) includes a user-friendly Wizard that lets you create your own components based on Web Services, Java components, Stored Procedure components, and more. You can also define application objects as components. Exporting components lets you share resources among eDeveloper applications and it even facilitates the distribution of application revisions.

8. Better application debugging tools
Better debugging means faster development and earlier deployment. eDeveloper’s full-fledged debugging capability gives you the tools needed for fast and accurate debugging, allowing you to browse through the project source while it is running, and view the logic as you step through it at runtime. You can set conditional breakpoints and watchpoints, manage the entire project state by viewing and modifying variable content, view the call stack,
and monitor output.

9. Enhanced task editor that increases developer productivity
The three main layers of an eDeveloper V10 task are 1) the data view definition; 2) the logic, and 3) the interface designs. These are all clearly separated in V10, affording you with a view of exactly what is happening in each part of the program. The sources of the task are clearer and more manageable, and the form editor lets you view the logic that has been defined for each control and quickly access that logic.

10. Improved source code management
Gain more flexibility in when and where you work and achieve transparent integration with the version control software of your choice. eDeveloper V10 lets you manage the project’s source code in a more controlled Environment, and even tracks offline modifications. Improved change control will increase the quality of your application and improve the management and control of releases.

You no longer need to keep and maintain your project’s source. Because each project is stored as a collection of XML documents, you can use standard version control functions including checking objects in and out, reverting to previous versions, obtaining the latest version, labeling versions and examining the differences between versions.

11. Separation of the Studio and runtime project execution
In eDeveloper V10, the Studio is now completely detached from the runtime execution of any project. As a result, you can now develop with no dependencies of any runtime exceptions or deadlocks. While eDeveloper V10 Studio is governing the runtime session, you can execute and handle a background server engine during development in a controlled testing environment.

12. Advanced programming features
Developers will be happy with the new, advance programming features of eDeveloper V10. You will now be able to Create your own functions to implement recurring simple or complex procedures that involve composite processes. These functions will then be available to you through the project as built-in functions. Implement Parent-Child displays at the click of a button by simply declaring the participating child task on the parent’s form using the
new Subform control. Set the tabbing order of controls independently from the order of the fields in the data view definition. The value of each element can be set as fixed or dynamic. Handle controls by name to achieve greater flexibility Construct modular menu structures based on menu subsets that can be automatically added to or removed from the pulldown menu. Set super-responsive logic that can respond to any manual or automatic modification of any variable in a task. Improve handling and raising of events by clearly declaring the parameters that are expected by the event. Simplify the retrieval and storage of DateTime data types by letting the Magic Rules Engine automatically map them into simplified and separated Date and Time units.

About Magic Software Enterprises
Magic Software Enterprises Ltd. (NASDAQ: MGIC) has been a leader in enterprise application development, deployment and integration technology for more than two decades. The company's service-oriented (SOA) platforms are used by companies worldwide to develop, maintain, and deploy both legacy and new business solutions, while integrating these applications across both internal and external, heterogeneous environments. Magic Software's platform-independent methodology lets companies achieve agility by quickly assembling composite applications, allowing programmers to create services and architects and business analysts to orchestrate and reuse these services to enable business processes. Through partnerships with industry leaders such as IBM and SAP and hundreds of ISVs worldwide, Magic Software technology is used by more than 1.5 million customers around the globe.

For more information on Magic Software Enterprises Ltd. and its products and
www.magicsoftware.com.

services, visit

Trade Logistic in ERP

TRADE LOGISTIC

LOGISTICS
- Logistic adalah suatu proses definisi yang digambarkan dari perencanaan (Planning), Pelaksanaan implementation) dan pengendalian (Controlling) secara effisien, aliran biaya yang efisien, penyimpanan bahan material, barang sedang/dalam proses (Work in Process), barang jadi (Finished Goods), dan hubungan informasi dari pemakaian yang di inginkan Pelanggan (Customer).

INVENTORY MANAGEMENT
- Inventory adalah material dan persediaan suatu usaha yang akan dijual maupun untuk menyediakan masukan proses produksi [itu], Inventory terdiri dari banyak items yang ada didalam perusahaan, terdiri dari :
- Bahan Baku ( Raw Materials and Supplies).
- Barang produksi ( Goods in Production )
- Barang setengah jadi ( Sub Assemblies)
- Barang jadi untuk di jual (Finished goods ready for sale)


- Management Inventory bertanggung jawab terhadap pelaksanaan ( Planning ) dan pengendalian inventaris (Controlling Inventory) dari bahan baku terhadap pelanggan. Inventaris juga dapat dipertimbangkan pada setiap tingkatan perencanaan.

- Inventory Management menurut Microsoft Dynamics AX 4.0 telah menunjang harga dan banyaknya item dibeli dan di jual. Bisnis retail dan pabrikan yang akan datang terdiri dari barang jadi, barang setengah jadi serta prngadaan system persediaan terdiri dari :

- Fisik
Terdiri atas :
- Item ID
- Lot ID
- Susunan perincian terdiri yaitu :
- Size (Ukuran)
- Color (Warna)
- Perincian (Configuration)
- Gudang (Warehouse)
- No. Identitas (Batch Number)
- Lokasi (Location)
- No Produksi Pallet ID)
- No. Seri ( Serial Number)

- Finansil
- Yang termasuk hubungan dengan Inventory Informasi
- Accounts Receivables
- Accounts Payable
- Materials and Resource Planning (MRP)
- Production
- Product Builder
- Human Resources
- Projects
- General Ledger
Master Planning :
palnning mengkalkulasi apa yang penting mengisi suatu [order/ pesanan] ketika [itu] diterima. Menguasai perencanaan [dicakup/tutup] brown memisahkan kelas.

PURCHASE ORDER : AP –> Purchase Order
Bekerja dengan Purchase Order ada 2 cara : Simple View dan Advanced View

1. Simple View
Simple View adalah di pergunakan saat informasi tentang satu order pembelian dengan cepat.

2. Advanced View
Advanced View adalah dipergunakan saat informasi tentang lebih banyak lagi order pembelian dapat diakses oleh user dengan cepat.

- Purchase Order Type
Ketika kita membuat order pembelian maka Microsoft Dynamiics Axapta memberikan kita beberapa pilihan dalam pembuatan purchase order form, ada 6 type bentuk prosesnya :

1. Journal
- Jurnal : Type atau Jenis ini digunakan sebagai draft, tidak mempengaruhi jumlah stok dan tidak menghasilkan item transaksi apapun dan kwantitas order line tidak akan dipertimbangkan di jadwal induk
- Contoh : Suatu Pesanan pembelian dari jenis jurnal dapat digunakan ketika data di impor di batch; dengan cara pesanan pembelian dapat ditinjau dan dievaluasi tanpa mempengaruhi inventori, dalam pemesanan atau lain nomor;jumlah

2. Quotation
- Quotation : Type ini digunakan jika penjual belum merasa terikat dengan pelaksanaan order jika perusahaan belum menetapkan pesanan pembelian itu. Quotation mengetik ganerates suatu bundel isu dengan Quotation jenis [itu] di inventori dan secara bebas memilih di Master schedule. Pembangkit suatu bundel isu berarti bahwa Microsoft AX Dynamics menciptakan banyak ID untuk kwantitas ditetapkan yang memungkinkan para pemakai untuk lihat menyediakan bahwa dipertimbangkan untuk membeli pada [atas] item spesifik ini

3. Subsription
- Langganan: Pesanan pembelian type ini digunakan untuk pembelian pengulangan (Repeat) dari itu jasa atau barang-barang yang sama. Ketika suatu pengepakan tergelincir [Packing Slip] dibaharui, pada Microsoft Dinamika menghasilkan suatu tanda terima. Ketika faktur dibaharui untuk tanda terima adalah suatu pengepakan yang baru tergelincir [Slip] atau masukan faktur dapat dibaharui untuk yang sama membeli garis [Order Line] dengan seketika atau pada beberapa data kedepan. Order tidak pernah akan ada di suatu status yang invoiced hanya membuka atau menerima.
- Contoh : Suatu contoh dari terulang order akan menjadi suatu pembayaran untuk penyerahan yang bulanan tentang bulbs. Di situasi ini, perusahaan membeli suatu kwantitas dari bulbs tiap bulan dengan penagihan dan penyerahan yang bulanan. Ketika [order/ pesanan] adalah invoiced, status order adalah secaraotomatis order di-set yang terbuka, kwantitas yang dikirimkan adalah invoiced, dan sisa penyerahan adalah membaharui

4. Purchase Order
- Pesanan Pembelian: Jenis menggunakan penjual mengkonfirmasikan mereka dapat mengisi [order/ pesanan] [itu]. Kapan kita menciptakan suatu jenis baru dapat mulai pengetikan pesanan order. mengetik paramters format ini tergantung dengan pada proses bisnis klien

5. Returned Item
- Item yang dikembalikan: Jenis ini digunakan ketika kita mengembalikan barang-barang kepada penjual itu. Suatu Otorisasi Barang dagangan Hasil ( RMA) nomor;jumlah yang disediakan oleh penjual diperlukan ketika memasuki type order ini. Belajar lebih banyak tentang materi yang dikembalikan di kemudian di perdagangan dan kursus
- Contoh: Kamu menciptakan suatu pesanan pembelian untuk 100 potongan dari Shade/Color Size/Ukuran mewarnai biru tetapi tjhe penyalur mengirim 100 potongan dari shade/color putih. Pembeli menghubungi penjual [itu], permintaan [adalah] suatu RMA dan menggunakan item hasil jenis pembelian untuk menjejaki hasil [itu]. Jenis pembelian ini dapat juga digunakan untuk hasil dirusakkan atau jika tidak menyeberang barang-barang [bagi/kepada] penyalur [itu].

6. Blanket Order
- Selimut Memesan: Pesanan pembelian sesama ini digunakan jika ada suatu kontrak dengan penjual dan kamu ingin memesan dari kontrak [itu]. Secara khas, suatu selimut penggunaan perusahaanmemesan untuk menerima kondisi penetapan harga lebih baik [sebagai/ketika] kwantitas [order/ pesanan] selimut adalah lebih besar dari pada [atas] pesanan pembelian yang tunggal. Kamu dapat menciptakan suatu pelepasan/release order pelepasan/release, order dan materi faktur sampai kontrak dipenuhi. Selimut [order/ pesanan] tidak mempengaruhi quantityt bursa/stock, jangan menghasilkan transaksi item dan bukanlah tercakup di penentuan waktu pokok, Melepaskan order, mengeluarkan dari [order/ pesanan] selimut, mempengaruhi semua di atas.

- Contoh: Sebuah perusahaan ingin membeli 3000 meter dari RM-CABLE/31 hanyalah sebab gudang dan pembatasan modal, ingin mengirim jika dibutuhkan. di situasi ini pembeli menghubungi penyalur dan meminta 100 meter pada hari senin, 300 meter pada hari rabu, dan dengan diam-diam yang berikut Senin, 100 meter. dalam posisi ini 2500 sisa meter dengan diam-diam membuka pesanan pembelian. Setiap kali perusahaanitu memesan kembali pesanan pembelian ini, kwantitas yang tersisa semakin berkurang sampai 3000 meter telah dikirimkan

- Prosedure – Create : Click ACCOUNT PAYABLE -> PURCHASE ORDERS

SALES ORDER : AR- Sales Order

- Sales Order Type
Ketika kita membuat order pembelian maka Microsoft Dynamics Axapta memberikan kita beberapa pilihan dalam pembuatan sales order form, ada 6 type bentuk prosesnya :

1. Journal
- Type ini menggunakan draft namun tidak mempengaruhi jumlah stok dan tidak menghasilkan beberapa transaksi serta jumlah order yang dipertanggung jawabkan sesuai jadwal induk

2. Subscription
- Type ini dipergunakan untuk pengulangan penjualan dengan barang dan pelayanan yang sama dari Customer, Saat Packing slip di perbaharui maka Microsoft Dynamics Axapta menghasilan packing slip. saat Invoice di perbaharui menghasilkan Packing slip baru atau invoice dapat diperbaharui pada baris penjualan yang sama dengan segera atau tanggal terdepan. Status Order Invoice : Open or Delivered

3. Sales Order
- Type ini dipergunakan saat Customer mengkonfirmasi sesuai permintaan pembelian.
- Menjual Order type ini digunakan ketika pelanggan mengkonfirmasikan bahwa mereka ingin order. Kapan kamu menciptakan suatu [order/ pesanan] yang baru, jenis dapat mulai kelalaian untuk menjual order adalah mengetik di paramaters format tergantung dengan diam-diam proses bisnis klien

4. Returned Item
- Type ini dipergunakan ketika menerima pengembalian barang jadi dari customer. Return Item Number (RIM) merupakan data permintaan pembelian oleh customer secara otomatis sesuai nomor urut atau manual oleh user.

5. Item Requirements
- Kita membuat barang sesuai sesuai keperluan project modul dan sesuai Sales Order .

6. Blanket Order
- Blanket Order (Sales Order) pekerjaannya sama dengan Blanket Order (Purchase Order) kecuali pembuatan order untuk Customer secara periodik / Berkala untuk release sales order.

• Purchase dan Sales Parameters
Yang bertanggung jawab terhadap bisnis proses client memiliki type Sales atau Purchase order akan memilih pembuatan order baruyaitu : Account Receivable dan Account Payable parameter. Kita juga sanggup menyetel /setting mempergunakan Purchase Order dan Sales Order masing-masing.

• Account Payable Purchase Order Parameters
- Procedure : Account Payable -> Setup -> Parameters

• Account Receivable Sales Order Parameters
- Procedure : Account Receivable -> Setup -> Parameters

• Ship to Multiple Addresses
- Fungsi ini memperbolehkan user menetapkan alamat penerima hanya untuk persetujuan Order Line pada order header.
- Copy Addresses That are Manually : Alamat Salinan Alamat untuk Manual untuk SO dan alamat alternative :
– Specify an Alternative Delivery Address for Purchase Order Line : memiliki Alamat Alternatif yang di tujukan atas order permintaan.
- Specify Multiple Receipt Addresses for a Purchase Order : Alamat yang ditujukan PO atau SO harus lebih specifik / jelas.
– Specify an Alternative Delivery Address for Sales Order Header : memiliki Alamat Alternatif yang di tujukan atas order permintaan.
– Multiple Ship to on Sales Order Header : Fungsi ini dipergunakan untuk contoh alamat pengiriman yang berbeda pada Alamat Invoice Customer.
- Select an Alternative Delivery Address at Order Creation : Fungsi ini dipergunakan bila memilih alamat baru pengiriman untuk Header, jika kita telah mengupdate semua alamat Sales Order Line.
- Select an Alternative Delivery Address for an Existing Sales Order : Fungsi ini dipergunakan bila memilih alamat baru pengiriman untuk Header, jika kita telah mengupdate semua alamat Sales Order Line.

• Enhanced Delivery Date Control
- Fungsi utama adalah untuk menyatakan realistis dan komplet pada perjanjian pengiriman ke customer pada masukkan Sales order.
- Enable the Delivery Date Control Function
- Fungsi ini untuk mengontrol Pengiriman dengan mengacu pada parameter jika kita membuat Slaes Order baru.
- Fungsi ini terdapat pada :
• Create Sales Order
• Sales Order Header
• Sales Order Line
• Create Release Order

- SALES LEAD TIME : fungsi Definisi hari pengiriman barang dari inventory kirim.
- COVERAGE CALENDAR : Tanggal pemberitaan untuk Warehouse (Gudang)
- ORDER DEADLINES : Menetapkan batas pengiriman barang dalam hari yang sama
- TRANSPORT TIME : Waktu pengiriman antara Gudang awal ke gudang Tujuan
- TRANSPORT CALENDAR : untuk mode / bentuk pengiriman.
- CUSTOMER RECEIPT CALENDAR: Fungsi ini sesuai kalender pengiriman customer.

• DIRECT DELIVERY
- Pengiriman Order Penjualan ke Customer melalui Vendor / Supplier langsung.
- Ada beberapa keuntungan yaitu :
• Mengurangi waktu pengiriman saat order penjualan baru ke Customer.
• Tidak mempengaruhi stok, mengurangi biaya pekerja secara fisik.
• Mengurangi biaya tarnsportasi.
• Mengurangi waktu administrasi dan mengurangi resiko kesalahan pembelian barang.
- Update a Sales Order/Purchase Order of the Type Direct Delivery : saat anda membuat sales order baru untuk permintaan langsung, maka semua posting dari sales order tidak tersedia.

- Sinkronisasi untuk mengurangi kesalahan permintaan dan kemungkinannya:
• Pengambilan Order karena perubahan perintah pembelian packing slip atau tidak order penjualan packing slip.
• Keterlambatan order karena perubahan 2 permintaan
• Purchase Order di rubah karena kesalahan permintaan penjualan (Sales Order)
• Kesalahan jumlah dirubah diantara 2 order.

• UPDATING SALES ORDER
- Merubah SO / SO lines dan corresponding yang muncul pada saat Lampiran (attached) PO/PO lines. ( Misal : Perubahan Alamat, Permintaan tgl kirim, Quantity, Menghapus garis SO, Membuat SO line baru dgn type langsung kirim dari vendor ke Customer )

• UPDATE PURCHASE ORDER
- Merubah PO/PO Lines dan Correspondong yang muncul pada saat Lampiran (attached) SO/SO lines. ( misal : Perubahan pengiriman Part pada PO line, Konfirmasi tgl kirim pada PO line & Perubahan alamat kirim header).

SALES QUOTATION (COSTING). – AR -> Sales Quotation
- Objective : Mendefiniskan Informasi setup pada Sales Quotation (SQ), Bekerja dengan SQ, Definisi bermacam-2 fungsi SQ.
- Quotation : Jumlah Field Quotation dan Overview Tab pada Form Quotation dan menempatkan quatation baru : Generated.
- Quotation Journal : Jumlah Field Quotation dan Overview Tab pada Form Quotation dan menempatkan quatation baru : printed.
- Quotation Confirmation : Jumlah Field Quotation dan Overview Tab pada Form Quotation dan memberikan Konfirmasi quatation baru : Confirmed.
- Sales Quotation Field Group : terdiri sebagai berikut :
- Quotation Type customer : merupakan type tabel penjelasan pendahuluan. (Quotation is Created).
- Expiry Days : Menjelaskan kapan berakhirnya hari Sales Quotation yang dibuat.
- Follow-up days : merupakan aktifitas kelangsungan dari Sales Quotation yang sudah dibuat.
- Working with Quotation : Aktifitas Quotation serupa dengan pembuatan Sales Order.
- Update Sales Quotation :
- Qutation Status : Setiap SQ (Sales Quotation) memiliki status missal : Created, Sent, Confirmed, Lost, Canceled
- Periodic Updates : Perubahan berkala pada Sales Quotation antara lain :
- Quotation – Semua SQ dapat dicetak tepat waktu
- Confirmation – Semua SQ dapat di konfirmasi tepat waktu.
- Quotation Lost – Semua SQ dapat hilang tepat waktu.
- Quotation Canceled – Semua SQ dpat dibatalkan tetpat waktu.
- Mass Create Quotation – Semua SQ data dibuat tepat waktu.
- Print Quotation : Jika kita membutuhkan informasi mengenai Sales Quotation.
- Procedure : AR->Inquiries->Journals -> Quotation
- Deleting Sales Quotation : Menghapus record quotation dengan delete record icon ALT-F9.
- Procedure : AR -> Periodic -> Delete Quotation
- Various Functions : AR -> Sales Quotation -> Function Button -> Copy From All Option

INVENTORY : Inventory Management -> Setup -> Item Groups
- Sales Order Tab : Inventory Management -> Setup -> Item Groups – Sales Order Tab
- Packing Slip (Sales Order Packing Slip Posting) : Transaksi menghasilkan perubahan item packing slip (issue). Untuk posting terdiri atas :
- Post Physical Inventory : inventory model group
- Post Packing Slip : Ledger di AR -> Setup -> Parameters
- Packing Slip offset : Transaksi menghasilkan perubahan pada Packing Slip (Consumption).
- Packing Slip revenue and offset :
- Post Physical Revenue parameter yang dapat dipilih pada model inventory group item.
- Post Packing Slip in Ledger : AR -> Paramter
- Packing Slip Tax : berfungsi sebagai post estimated tax
misal : typical ordering cycle, taxes estimated.
- Invoice : Type Invoice berkenaan pada Sales Order Invoice posting.
- Issue : Posting issues from Inventory. Hasil Posting dari inventory, untuk status account. Account ini merupakan hasil penerimaan (credit) penjualan item pada item Cost Price Multiplied menghitung jumlah.
- Consumption : Posting Item Consumption. Posting ini biasanya untuk account keuntungan dan kerugian. Account ini untuk beban (debit) penjualan item pada item cost price multiplied jumlah Quantity.
- Revenue : Item Sales Price Multiplied. menghitung penghasilan, tidak termasuk tax adalah merupakan piutang (Credit) pada account ini saat Sales order invoice di update
- Discount : Suatu Account Secara spesifik untuk Line discount, Sales Sebelum Line Discount adalah Pengurangan. Pada line discount akan pendebitan di discount. Jika tidak ada account maka secara spesifik line discount, revenue di kurangkan pada line discount maka di posted dan Line discount tidak akan tampil langsung pada account ledger.
- Commission : Perhitungan saat invoice di update dan tanggungan (debit) pada account ini.
- Commission Offset : Perhitungan saat invoice di update dan piutang (credit) pada account ini
- Purchase Order Tab :Inventory Management -> Setup ->Items Groups ->Purchase -Order Tab
- Packing Slip (Purchase Order Packing Slip Posting) : Terdiri atas :
- Post Physical Inventory : inventory model group
- Post Packing Slip : Ledger di AR -> Parameters
- Packing Slip offset : Transaksi menghasilkan perubahan pada Packing Slip.
- Packing Slip Purchase, Packing Slip Purchase – Offset and Packing Slip Tax
- Invoice : Type Invoice berkenaan pada Purchase Order Invoice posting
- Receipt : Saat Purchase diperbaharui, item harga di debit dan credit pada rekapan account vendor berdasarkan setup posting di Account Payable Modul.
- Discount : Suatu Account secara spsifik untuk Line Discount memiliki nilai pada penerimaan (receipt) inventory akan di debit sebagai pemgembalian penerimaan sebelum Line discount di kurangi dan pada line discount ada salinan Credit sebagai Discount account. Jika tidak ada Account secara spesifik pada line discount pada tanda terima inventory di Posted kemudian mengurangi Discount dan dan Line discount tidak akan tampil langsung pada account ledger.
- Charge and Stock Variation : Variasi Harga/biaya & Persediaan membolehkan kita untuk pos pergerakan stock keuntungan dan kerugian pada account sebelum modal pada inventory.
- Credit Note : Langkah2 Purchase Order Credit note posting.
- Consumption : Fungsi Account disini untuk posting pemakaian item yang di kaitkan dengan Credit note untuk Purchase Order, dimana biaya yang berbeda akibat hargadari Purchase Order. (Post Financial Inventory).
- Standard Cost Price : Terdiri atas :
- Standard Cost Profit, Loss and Offset : Digunakan saat Purchase Item, jika Standar biaya harga dipilih untuk inventory model group dan Purchase harga berbeda dari standar biaya harga yang terdapat pada tabel barang.
- Standard Cost Profit and Loss : Digunakan pada pos keuntungan atau Margin kerugian relatif dengan standar biaya harga.
- Inventory Journal : terdiri dari :
- Receipt and Issue : digunakan pada pos item penerimaan dan menerbitkan item jurnal inventory.
- Profit and Lost : Digunakan pada pos item keuntungan dan kerugian pada jurnal inventory.
- Production Tab : Inventory Management ->Setup->Item Group->Production Tab
- Items in Process : merupakan field group mengandung type posting yang terdiri atas :
- Picking List and Picking offset account : Sejak awal perintah produksi dilaksanakan atau secara fisik konsumsi telah terdaftar pada order produksi, persoalan transaksi untuk komponen item yang terbentuk dan item komsumsi telah posted dalam Picking List, Issue account and Piciking list offset account. Biaya Harga bahan mentah ( raw material ) adalah proses persetujuan standar aturan permasalahan.
- Report as Finished and Reported as Finished offset account : Laporan Order produksi akhir, penerimaan akhir item transaksi dan proses biaya harga posted dalam Report as Finished (receipt account) dan Reported as finished offset account.

- Costing :
- Issue and Issue offset Account : laporan / rekening (Account) Biaya tanggal akhir pekerjaan order produksi, ke 4 account menyebutkan kembali dan komsusi bahan mentah yang sebenarnya adalah Credit pada Issue dan Debet pada Issue Offset Account
- Receipt and Receipt offset account : Biaya harga item akhir yang di debet dari Receipt dan Credit pada Receipt Offset Account
- Setup tab : Inventory Management->Setup->Item Groups->Setup Tab
- Inventory Model Groups
Inventory Model Group merupakan bagian (part) terpenting pada proses nilai inventory dan merupakan item posted pada General ledger. ( pengaturan dan perlakuan sedang berlangsung penerimaan dan permasalahan ).
Procedure : Inventory Management -> Setup ->Inventory -> Inventory Model Groups
- Inventory Model Group help menentukan:
- Perhitungan biaya harga dan barang konsumsi
- Jika fisik dan finansil negative maka inventory adalah membolehkan (Allowed)
- Jika transaksi Inventory di pada General Ledger
- Penggunaan Aliran kerja ketika kita kirim atau penerimaan barang
- Syarat aturan ketika kita membuat Sales order line.
- Inventory Model : Inventory adalah tertup dan persetujuan proses ulang sesuai aturan pilihan Inventory Model. Pilihanya : FIFO, LIFO, LIFO Date, Weight Average dan Weight Average date.
- Standard Cost Price : memilih Standard Cost Price sama dengan Standard cost
- Quarantine Management : digunakan untuk kumpulan item yang menunggu di setujui (approve) untuk didistribusikan. Jika Check box tidak ada maka item tidak dapat dipisahkan kecuali manual order ditempatkan didalam Quarantine Order.
- Dimension Groups : Inventory dimension dipakai untuk mendfinisikan karakter fisik barang inventory. Mengontrol bagaimana gudang dan gambaran inventory yang di membolehkan di kelola secara keseluruhan level.
- Inventory Dimension dipergunakan untuk :
• Menentukan karakter fisik suatu barang (item).
• Menentukan bagimana barang (Item) digudang stok (inventory).
• Mengikuti transaksi stok (inventory)
• Melihat stok di tangan per dimension
• Hubungan persoalan ke sasaran penerimaan.

- Inventory Dimension terdiri 2 type :
- Item Dimensions : dipergunakan untuk identitas perlengkapan barang. Untuk contoh konfigurasi, size dan warna.
- Storage Dimensions : dipergunakan untuk identitas dimana dan bagimana item digudang
Misal : Warehouse( Lokasi gudang), Batch Number (ID relasi group), Location (detil gudang), Pallet ID (Id Pallet), Serial number (unik or non unik ID item).
- Inventory Management -> Setup -> Dimensions -> Dimension Groups
- Inventory Dimension Overview :
- Procedure :
Inventory Management -> Setup -> Dimensions -> Dimension Groups -> Overview Tab
- Item Dimension General Tab :
- Procedure :
Inventory Management -> Setup -> Dimensions -> Dimension Groups -> General Tab
- Item Dimension Editing Tab :
- Procedure :
Inventory Management -> Setup -> Dimensions -> Dimension Groups -> Editing Tab
- Item Dimension Rename Tab :
- Procedure :
Inventory Management -> Setup -> Dimensions -> Dimension Groups -> Rename Tab
- Item Dimension Combination Tab :
- Procedure :
Inventory Management -> Setup -> Dimensions -> Dimension Groups ->Combinations
Misal : Kombinasi Konfigurasi, Size, dan Warna (Color)
- Create Combination : untuk membuat item baru Inventory Management -> Items
- Inventory Parameters : Dipergunakan untuk memilih diantara 2 atau lebih type penting dengan fungsinya. - Inventory Management ->Setup->Parameter
- Items Setup : Dipergunakan untuk membuat suatu item, unit takaran dan dasar dari manajemen warehouse.
- Items : merupakan form item baru dan dasar dari fakta barang, Bills of materials dan servise. Secara spesifik adalah :
- nomor barang (Item Number)
- Grup barang (Item Group)
- Model grup stock ( An inventory model group)
- Dimensi grup (Dimension Group

- Additional : Merupakan hubungan
- Purchase
- Sale
- Warehouse Management
- Production
- Master Planning
- Projects
- Human Resources
- Procedure : Inventory -> Items

- The Item Form :
- Pada seksi order terdapat bab inventory misalnya : banyak contoh didalam field group dan perubahan harga item yang telah di setujui dengan batasan akhir bab.
- Ditempat lain Trade and logistic Course.
- Di dalam manual training berhubungan area fungsi pada Microsoft Dynamics Axapta 4.0 seperti Produksi, warehouse Management dan Aplikasi lainnya yang terkait.
- Procedure : Inventory Management ->Items->Overview
- Item Number
- Item Name
- Item Type
- Text
- Procedure : Inventory Management -> Items->General
- Buyer Group
- Packing Gorup
- Procedure : Inventory Management ->Items->setup
- Volume
- Packing Quantity
- Net Weight
- Tare Weight
- Gross Weight
- Gross depth
- Gross Width
- Gross height
- Reference Tab : Inventory Management ->Items->Refernces
- Items Sales Tax Group
- Price / Discount tab : Inventory Management->Items->Price/Discount
- Price
- Price Unit
- Price Misc. Charge
- Price quantity
- Date of Price
- Incl. in unit price
- Quantity Tab : Inventory Management->Items->Quantity Tab
- Unit
- Multiple
- Min. Order Quantity
- Max Order Quantity
- Standard Order Quantity
- Warehouse and Mandatory
- Lead Time
- Working Days
- Stopped
- Order Tab : Inventory Management ->Items->Others
- Use
- Alternative Item Number
- Configuration
- Size
- Color
- Commodity
- Additional units
- Misc. Charge pct
- Country
- State
- Dimension Tab : Inventory Management ->Items->dimension
- Department, Cost center, Purpose
- Units of Measure
- Set Unit of Measure : Basic->Setup->Units
- Unit Creation Wizard
- Unit Conversion Wizard :
- Procedure : Basic->Setup->Units->Unit Conversion

WAREHOUSE MANAGEMENT :
- Procedure : Inventory Management ->Setup->Inventory Breakdown->Warehouse

ITEM PRICING
- Procedure : Inventory Management ->Items

SALES ORDER AND PURCHASE ORDER PSOTING
- Objective :
- Melakukan Purchase Order memperbaharui Posting.
- Mengenali dan mempergunakan option psoting yang menyediakan Purchase order posting dan dipergunakan selama posting.
- Melakukan Sales Order memperbaharui posting.
- Mengenali dan mempergunakan option psoting yang menyediakan Sales order posting dan dipergunakan selama posting.
- Seting Sales Order posting profile
- Seting Purchase Order Posting Profile

- POSTING : Ketika posting sebuah order didalam Microsoft Dynamics Axapta kita update maka performance order persetujuan tercapai didalam order cycle. Performance antara lain :
- Confirming order details
- Receiving/Shinpping items
- Invoicing
- Profile untuk posting di General Ledger dapat berupa set up untuk :
• One Item
• An Item Group
• All Items at the same time
- Purchase Order Posting : Digunakan untuk semua Status order bergantung pada kebutuhan perusahaan
– Update Purchase Order : - Purchase Order, Receipt List, Packing list & Invoice.
– Procedure : Account Payable->Purchase Order
– Post Purchase Order : Setelah Purchase order terbentuk, langkah selanjutnya post to purchase order
– Procedure : Account Payable->Purchase Order->Advanced View
– Form Setup
- Account Payable : Account Payable-> Setup->Form->form Setup->Print Management
- Account Receivable : Account Payable-> Setup->Form->form Setup->Print Management
- User : Administration->Users->Print Management->Sales Order/Purchase Order
- Vendor : Account Payable->Vendors->Select A Vendor->Setup-Print Management
- Customer : Account Receivable->Customers->Select A Customer->Setup->Print Management
- Purchase Order : Account Payable->Purchase Order->Select A Purchase Order->Click Setup->
Print Management
- Sales Order : Account Receivable-Sales Order
- POST RECEIPTS LIST